HIKING....Kata itu mungkin sudah terdengar awam di telinga kita, dan kegiatan siswa Diktuk Bintara TA.2016 yang saya tulis sekarang ini adalah tentang hiking. Masih
dalam tahap dasbhara dan setiap hari minggu
dimulai dari tanggal 28 Agustus 2016, siswa Diktuk Bintara melaksanakan giat
Pra – Hiking. Dimana puncaknya nanti di penutupan dasbhara, para siswa akan
melaksanakan giat Hiking sebagai akhir dari tahap Dasbhara. Tentunya sebelum
Hiking, para siswa akan melaksanakan giat pra – hiking. Pra-hiking sama dengan
Hiking, Cuma beda pada jarak yang ditempuh dimana pada pra-hiking jarak setiap
minggu akan ditambah. Selama tahap Dasbhara para siswa akan melaksanakan giat
pra-hiking sebanyak 4 kali ( Sesuai perencanaan ).
Untuk
memperoleh sumber daya Polri yang berkwalitas dalam tugasnya sebagai pelindung,
pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hokum yang dapat dipercaya, untuk
itu perlu dilaksanakan latihan secara berkesinambungan baik dibidang
pengetahuan, fisik, mental serta kesehatan jasmani/rohani sehingga mendapatkan
sumber daya Polri yang diharapkan. Maksud dilaksanakan kegiatan pra-hiking ini
merupakan salah satu bentuk pembinaan fisik dalam membentuk dan mengembangkan
karakter kepribadian maupun sikap mental peserta didik. Tujuan dari kkegiatan pra-hiking ini guna
menumbuhkan jiwa korsa yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas nantinya dilapangan
setelah aktif menjadi anggota Polri yaitu sebagai penegak hokum, Pembina kamtibmas,
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Karena membahas/mengupas tentang
hiking, Disini saya akan kilas sedikit pengetahuan tentang Hiking ( di rangkum
dari berbagai sumber ), dimana para pembaca mungkin belum tahu apa sih hiking
itu, tapi sudah pernah atau mungkin sering melaksanakan giat tersebut. Ga ada
salahnya lho kita bisa berbagi/share tentang pengetahuan…..itung2 juga
ngumpulin phala kok ( hehehehhehe ).
Pada dasarnya hiking adalah berjalan kaki di alam terbuka yang dapat
dilakukan oleh siapa saja baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Hiking
dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok.
Perkataan
HIKING berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan kaki atau
berbaris jauh untuk tujuan kesenangan atau latihan (gerak badan). Kalau Kita
pegang arti dari perkataan to hike tersebut, maka banyak jenis olah
raga jalan kaki yang termasuk hiking. Tetapi kenyataannya menunjukan
bahwa hiking adalah suatu perjalanan kaki yang mengandung unsur
permainan, petualangan dan romantika kehidapan, bukan hanya sekedar berjalan
kaki atau berbaris jauh seperti asal arti kata dasarnya.
Contohnya
seorang atau beberapa orang yang mengerjakan kebiasaan gerak badan pagi dengan
berjalan kaki sejauh 1-5 km; seorang yang terpaksa harus
berjalan pergi ke tempat pekerjaan karena keadaan atau karena tidak
ada/mempunyai kendaraan; atau perlombaan gerak jalan, semua itu tidak dapat
dimasukan dalam istilah hiking. Malah timbul perkembangan yang ganjil, sebab
arti berjalan kaki akhirnya tidak dapat dipertahankan lagi, sebab
dalam hiking, seorang hiker boleh menggunakan alat yang dapat
membantu perjalanannya, seperti sepeda, kuda, perahu maupun dengan cara ikut
numpang (liften) kendaraan bermotor secara beranting. Oleh karena itu arti
"hiking" lebih tepat disebut perjalanan penjelajahan dan bukan berjalan kaki atau berbaris menempuh jarak yang jauh, seperti arti kata asal.
"hiking" lebih tepat disebut perjalanan penjelajahan dan bukan berjalan kaki atau berbaris menempuh jarak yang jauh, seperti arti kata asal.
Untuk
lingkungan Terapi Alam, hiking ini dilakukan secara berkelompok dengan
frekuensi dua kali seminggu yaitu pada hari sabtu sore dan minggu pagi.
Hiking di
Terapi Alam juga tidak semata-mata berjalan, namun selalu ada sesuatu yang akan
dipetik hikmahnya. Misalnya kita mencoba untuk mencari tantangan-tantangan
dengan kita memanfaatkan kontur alam, seperti memanjat, merayap, mendaki, dan
turun tebing. Tidak jarang diselipkan ilmu pengetahuan selama hiking, baik yang
berkaitan dengan binatang ataupun tumbuh-tumbuhan yang ditemukan dalam
perjalanan. Hal tersebut untuk menambah wawasan pengetahuan tentang pentingnya
kita bersahabat dengan alam.Semua hal tersebut dilakukan untuk mengenalkan alam
pada anak-anak di usia dini, tentang pemahaman, fungsi dan manfaat alam.
Kegiatan ini
juga mengajarkan kepada anak tentang pentingnya bekerjasama dalam kelompok,
keberanian mengambil keputusan serta dapat membentu fisik yang sehat dan kuat
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Jalur hiking sangat bervariasi, mulai
dari track yang mendatar, menurun dan mendaki/menanjak sehingga dapat
memberikan kesan petualangan dialam bebas yang dapat membentuk jiwa kebersamaan
didalam kelompok. Selama hiking anak-anak diajarkan untuk berdisiplin dengan
cara membagi kelompok hiking menjadi kelompok-kelompok kecil. Anggota kelompok
berjalan secara berurutan satu-persatu dan tidak diperbolehkan untuk saling
mendahului dari mulai awal hiking hingga berakhir, dengan demikian rasa
kebersamaan dalam kelompok dapat tetap terjaga.
Hiking adalah kegiatan outdoor yang terdiri dari berjalan
di lingkungan alam, sering pada hiking trails . Ini adalah suatu aktivitas yang
populer bahwa ada banyak organisasi hiking di seluruh dunia. manfaat kesehatan
dari berbagai jenis hiking telah dikonfirmasi dalam studi.
Hiking atau jalan kaki adalah suatu bentuk latihan dan
rekreasi yang menyehatkan. Hiking bisa jadi hanya berjalan beberapa jam atau
bahkan beberapa minggu. Beberapa hiker yang sudah berpengalaman, memperoleh
kepuasan dengan berjalan menjelajahi alam yang masih liar di dalam Taman
Nasional, suaka alam, dan tempat - tempat asing lainnya. Hiking bisa juga hanya
sekedar jalan-jalan di trotoar di dalam kota, intinya adalah berjalan untuk
kesenangan.
Tidak lupa saya lampirkan foto – foto kegiatan pra-hiking
dan silakan dilihat tapi jangan melotot ya…..Ini sudah larut malam dan saya
teringat dengan salah satu wejangan dari CAK
LONTONG :
“ SUKSES BERAWAL DARI KEINGINAN &
IMPIAN YANG KUAT
MIMPI BERAWAL DARI
TIDUR
JADI JIKA INGIN
SUKSES MARI KITA TIDUR “